ArahPena.com - Mudik atau perjalanan kembali ke kampung halaman menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang sedang merantau di luar kota.
Terutama bagi Umat Islam, mudik menjadi suatu tradisi yang memiliki makna religius. Mereka pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga, bermaaf-maafan, serta beribadah bersama di hari raya Idul Fitri.
Selain itu, mudik juga dianggap sebagai suatu momen untuk mengenang kembali masa lalu dan membangun kembali hubungan sosial dengan masyarakat setempat.
Baca Juga: Meutia Amanda Ungkap Sifat Buruk Alshad Ahmad dan Keluarga
Meskipun proses mudik dapat menjadi melelahkan, tetapi semangat untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong menggunakan berbagai moda transportasi untuk mencapai tujuan mereka.
Ramainya kendaraan oleh pemudik yang hendak ke kampung halaman secara bersamaan akan berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan di jalan yang lebih besar.
Oleh karena itu, dilansir ArahPena.com pada situs resmi Dishub Jawa Timur mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id pada 27 Maret 2023 pemerintah menghimbau masyarakat untuk lebih menggunakan moda transportasi umum untuk menekan besarnya potensi angka kecelakaan di jalan raya.
Baca Juga: Coba 4 Ide Minuman Segar Mudah Ini Untuk Takjil Buka Puasa
Calon pemudik dapat memanfaatkan mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah melalui Program Mudik Gratis Dishub Jatim 2023.
Berikut syarat yang harus dilengkapi oleh calon pemudik untuk memanfaatkan Program Mudik Gratis 2023 dari Dishub Jawa Timur:
1. Calon pemudik telah mendaftar/mencetak tiket
2. Calon pemudik yang telah daftar online wajib verifikasi data ke Kantor Dishub Prov. Jatim
3. Calon pemudik yang telah memiliki tiket apabila hendak melakukan pendaftaran wajib konfirmasi, apabila tidak maka akan diblacklist pada Program Mudik Gratis tahun berikutnya.
Sedangkan syarat untuk mudik motor sebagai berikut:
Artikel Terkait
BNPB Menyiapkan Strategi Pencegahan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante
HPV DNA Jadi Metode Baru Deteksi Dini kanker Leher Rahim
Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil
Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur
Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes
Penimbangan Bulanan Anak Cegah Stunting Jadi Gerakan Nasional
Wamenkes Dante Tekankan Pentingnya Kolaborasi Kemenkes-Universitas dalam Menurunkan Beban Penyakit Katastropik
Berpotensi Zoonosis, Pemerintah Waspada KLB (Kejadian Luar Biasa) Terhadap Flu Burung
PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile