Sesuai Rencana Strategi Bisnis RSAB Harapan Kita Tahun 2021-2024 tentang Pelayanan Diagnostik Terpadu

- Jumat, 6 Januari 2023 | 09:40 WIB
RSAB Harapan Kita telah menyelenggarakan layanan fetal heart program, yaitu menegakkan diagnosis penyakit jantung bawaan pada janin dengan kerja sama tim yaitu bidang fetomater
RSAB Harapan Kita telah menyelenggarakan layanan fetal heart program, yaitu menegakkan diagnosis penyakit jantung bawaan pada janin dengan kerja sama tim yaitu bidang fetomater

ArahPena.comRSAB Harapan Kita Buka Layanan Baru : Kateterisasi dan Tindakan Minimal Invasif

Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional (PKIAN) RS Anak dan Bunda Harapan Kita membuka layanan baru yakni layanan kateterisasi dan tindakan minimal invasif

Layanan tersebut akan dimulai pada tahun 2023. Direktur utama PKIAN RSAB Harkit, dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes mengatakan peningkatan rujukan pasien dengan penyakit jantung bawaan ke RSAB Harapan Kita, memerlukan tindakan diagnostik dan intervensi yang lebih baik.

Baca Juga: Kemenkes Secara Aktif Terus melakukan Pemantauan dan Pelacakan Kasus di Masyarakat GGAPA

“Fasilitas kateterisasi merupakan salah satu kebutuhan penting untuk menangani kasus penyakit jantung bawaan dengan teknologi terkini, tidak kalah dengan fasilitas di negara maju,” ujarnya.

Sesuai Rencana Strategi Bisnis RSAB Harapan Kita Tahun 2021-2024 tentang Pelayanan Diagnostik Terpadu, telah dicantumkan layanan baru kateterisasi, maka diperlukan peningkatan kompetensi dan keterampilan khusus di bidang kateterisasi jantung bayi.

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perawat kardiologi telah dilakukan sejak 2018, sehingga perlu dilanjutkan untuk meraih tingkat kompetensi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Primer Melalui Pembinaan Kader Posyandu

Dengan demikian, diperlukan adanya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan kardiologi Intervensi pada bayi yang akan dilaksanakan di Institut Jantung Negara Malaysia.

Kegiatan ini diwujudkan melalui proses Penandatanganan MoU RSAB Harapan Kita dengan Institut Jantung Negara Malaysia, serta Webinar Hybrid Platform yang dilaksanakan secara offline dan online pada hari Kamis, 15 Desember 2022.

Melalui MoU tersebut, RSAB Harapan Kita sudah mengirimkan dokter spesialis anak ke Institut Jantung Negara Malaysia.

Baca Juga: RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Telah Nerhasil Lakukan Operasi Jantung Terbuka Pertama

“Kalau dokter sudah kami kirimkan, dokter anak sub spesialis kardiologi. Kami punya 3 dokter semuanya sudah di Institut Jantung Negara Malaysia. Tahun depan akan dikirim lagi perawat kami sebanyak 5 orang di tahap awal, kemudian akan dikirim lagi bertahap,” ucap dr. Ockti.

Sejak tahun 2016, RSAB Harapan Kita telah menyelenggarakan layanan fetal heart program, yaitu menegakkan diagnosis penyakit jantung bawaan pada janin dengan kerja sama tim yaitu bidang fetomaternal, kardiologi anak, perinatologi, anestesi dan bedah jantung pediatrik.

Halaman:

Editor: Imroatul Hasanah

Sumber: Facebook Kementerian Kesehatan RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X