ArahPena.com - Penyakit koronavirus 2019 atau yang akrab dikenal COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.
Penyakit ini mengakibatkan pandemi. Penderita COVID19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas.
Biasanya juga COVID-19 ditandai dengan sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan.
Baca Juga: Cath Lab Menjadi Upaya Pemerihtah Kurangi Penyakit Jantung pada Bayi yang Baru Lahir
Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan
Terhitung selama 10 bulan berturut-turut, sejak mengalami puncak Omicron pada Februari 2022 hingga Desember 2022, situasi pandemi COVID-19 terus terkendali.
Hal ini terlihat dari rendahnya jumlah kasus harian, angka perawatan dan angka kematian. Sedangkan angka kesembuhan dan kekebalan masyarakat terus meningkat.
Baca Juga: Priseden RI Joko Widodo dengan Resmi Mencabut PPKM di Seluruh Indonesia
Kinerja positif ini tidak terlepas dari program vaksinasi COVID-19, pemberlakuan PPKM, penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Layanan 4 Penyakit Katastropik Kini Dapat Dilakukan di RSUD Kabupaten dan Kota
Dukungan telemedisin hingga penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang seluruhnya memberikan progres yang signifikan.
Berbekal situasi yang terkendali, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di seluruh Indonesia secara resmi dicabut pada 30 Desember 2022.
Dilanjutkan dengan penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada 31 Desember 2022.
Baca Juga: Pemerintah Merapkan Teknologi Terkini dalam Penanganan Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat
Artikel Terkait
Covid Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada
Imbauan Pemerintah kepada Masyarakat Indonesia untuk Waspadai Penularan COVID-19 di Awal Tahun 2023