Jalin Kerja Sama Transformasi Kesehatan Anatara Kemenkes dan PP Muhammadiyah

- Rabu, 11 Januari 2023 | 21:39 WIB
Jalin Kerja Sama Transformasi Kesehatan Anatara Kemenkes dan PP Muhammadiyah
Jalin Kerja Sama Transformasi Kesehatan Anatara Kemenkes dan PP Muhammadiyah

ArahPena.comKemenkes dan PP Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Transformasi Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI dan Pengurus Pusat Muhammadiyah jalin kerja sama di bidang kesehatan. Kerja sama dilakukan dengan penandatanganan MoU pada Selasa (3/1) di gedung PP Muhammadiyah Jakarta.

Penandatanganan dilakukan oleh Menkes Budi G. Sadikin dan Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah K. H. Haedar Nashir. Kerja sama kesehatan ini mencakup hal – hal yang mendukung dengan transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Upaya Kemenkes Untuk Atasi Pandemi COVID-19 Mengatasi Penyebaran dan Pengobatan Bagi Pasien

Menkes Budi mengatakan ada 6 pilar transformasi, sebagian diantaranya terkait transformasi pelayanan primer (posyandu, puskesmas dan klinik).

Muhammadiyah memiliki 300 unit organisasi Aisyiyah yang tersebar di Indonesia sehingga dapat membantu transformasi layanan primer dengan mendidik masyarakat untuk menjaga kesehatannya.

“Saya lihat yang paling pas untuk mendidik masyarakat adalah ibu-ibu di tingkat rumah tangga,” ujar Menkes Budi.

Baca Juga: Sekjen Ajak ASN Ciptakan Inovasi Menjalankan Transformasi Kesehatan Saat Lantik 65 Pejabat Administrasi

Terkait transformasi Layanan Rujukan, Rumah Sakit Muhammadiyah memiliki 120 unit rumah sakit. Ini bisa menjalin kerja sama dalam memberikan akses pelayanan kesehatan di seluruh daerah.

Selanjutnya terkait transformasi Ketahanan Kesehatan, Muhammadiyah memiliki Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk membantu menangani bencana di Indonesia.

Muhammadiyah juga memiliki 173 perguruan tinggi dan 12 fakultas kedokteran.

Baca Juga: Sesuai Rencana Strategi Bisnis RSAB Harapan Kita Tahun 2021-2024 tentang Pelayanan Diagnostik Terpadu

Saat ini Muhammadiyah tengah mengintegrasikan rumah sakit dan universitas dalam satu atap. Hal ini memudahkan dalam transformasi SDM Kesehatan.

Muhammadiyah lengkap, ada rumah sakit, ada perguruan tinggi. Ini bisa dikerjasamakan supaya kita bisa mensejajarkan posisi Indonesia di masa depan di industri kesehatan,” ucap Menkes.

Halaman:

Editor: Imroatul Hasanah

Sumber: Facebook Kementerian Kesehatan RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X