ArahPena.com - Pemerintah akan melakukan percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil. Hal itu guna mencegah terjadinya transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak.
Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% pada
penduduk Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes Fokuskan Imunisasi Rutin pada Anak Setelah Kendalikan Penularan Covid-19
Selain itu, terdapat sekitar 820 ribu kematian pada tahun 2019 akibat sirosis hati dan kanker hepatoseluler (kanker hati) karena infeksi virus hepatitis B.
Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90% – 95% berkembang menjadi hepatitis B kronik.
Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang (<5%) mengalami infeksi kronik.
Baca Juga: Hati-Hati Nitrogren Cair Pada Ciki Ngebul, Ini Bahayanya yang Harus di Waspadai oleh Para Orangtua
Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orangtua ke anak berkontribusi untuk sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan diperlukan upaya tambahan untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak di samping upaya imunisasi hepatitis B yang diberikan pada bayi lahir.
“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya,” ujar Menkes Budi.
Baca Juga: 92 Rumah Warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Alami Kerusakan Saat Gempa
Dalam rangka penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate pada ibu hamil dengan hepatitis B, sebagai langkah awal dilakukan kegiatan percontohan pada rumahsakit dan Puskesmas di beberapa provinsi dan kabupaten/kota.
Menkes Budi mengeluarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B dari Ibu ke Anak.
Artikel Terkait
Dalam Peringatan HUT Ke-72, Menkes RI Ajak IDI Kolaborasi Selesaikan Masalah Kesehatan
Kemenkes dalam Pengampuan Layanan Prioritas Stroke: Pasien Tidak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah
Prioritas Pembangunan Sistem Ketahanan Global dalam Pertemuan HMM ke-2 Dimulai, Berikut Agenda Lengkapnya